PERAN PEREMPUAN MEMBENTUK GENERASI MUDA ISLAM

Peranan perempuan dalam membentuk generasi muda Islam penting. Sebagai ibu dan pendidik pertama bagi anak-anak, perempuan memiliki peranan besar untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai Islam pada generasi muda sejak dini. Dalam hal ini, peranan perempuan sebagai ibu memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya, mulai dari melakukan ibadah sehari-hari dan moralitas anak-anak agar menjadi pribadi yang jujur, berakhlak mulia serta bertanggung jawab.  Perempuan juga dapat berperan sebagai pendidik seperti menjadi guru atau dosen yang memberikan pengajaran tentang nilai-nilai Islam atau dapat menjadi role mode bagi generasi muda Islam dalam menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar. Selain itu, perempuan juga dapat membentuk generasi muda Islam dengan melibatkan dalam kegiatan-kegiatan dakwah dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Perempuan dalam Islam memegang peranan penting dalam membentuk generasi muda Islam. Meskipun pada kenyataanya, peran perempuan hanya terbatas pada urusan rumah tangga dan pengasuhan anak. Akan tetapi, perempuan dapat berkontribusi secara signifikan dalam kegiatan-kegiatan sosial dan dakwah yang dapat membentuk generasi muda Islam yang berkarakter.  

Membentuk generasi muda Islam, perempuan dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan remaja. Semisal melalui kegiatan sosial dan dakwah dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk membantu menyebarkan dakwah dan nilai-nilai Islam yang positif kepada generasi muda. Misalnya, perempuan dapat membuat konten-konten yang edukatif dan inspiratif di media sosial, yang dapat membantu anak-anak dan remaja memahami nilai-nilai Islam yang penting dan relevan untuk kehidupan mereka.  

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memanfatkan teknologi dan media sosial dalam menyebarkan dakwah Islam yang positif kepada generasi muda, antara lain :

Pertama, media sosial digunakan untuk membagikan informasi dan konten dakwah yang bermanfaat seperti hadist-hadist, kisah-kisah sahabat, ayat-ayat Al-Quran dan lain sebagainya dikemas dengan desan yang menarik.

Kedua, menggunakan aplikasi mobile yang dapat membantu meningkatkan terhadap Islam, seperti aplikasi Al-Quran, aplikasi doa harian, dan aplikasi zakat. Aplikasi-aplikasi tersebut membantu generasi muda dalam menjalankan dan memahami ibadah harian.

Ketiga, mengadakan webinar atau kajian-kajian online dengan tema-tema yang relevan dengan generasi muda.

Empat, menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan mengajak generasi muda untuk melakukan kebaikan, seperti berdonasi, melakukan kegiatan sosial, atau mengajak orang untuk memperbanyak membaca Al-Quran. 

Lima, memanfaatkan platform media sosial untuk membangun komunitas keagamaan, seperti grup belajar Al-Quran atau komunitas pengajian online, sehingga mereka dapat berdiskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Islam.  

Perempuan memegang peran yang penting dalam membentuk generasi muda Islam yang berkarakter. Melalui kegiatan sosial dan dakwah yang dilakukan, perempuan dapat membantu membentuk karakter anak-anak dan remaja yang baik, serta membantu mereka memahami nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, perlu bagi kita semua untuk memberikan dukungan dan apresiasi yang lebih pada perempuan dalam melakukan kegiatan sosial dan dakwah untuk membentuk generasi muda Islam yang berkarakter dan berakhlak mulia. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan dukungan dan apresiasi pada perempuan dalam kegiatan sosial dan dakwah, sebagai berikut :

1. Memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan dakwah. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka akses bagi perempuan untuk terlibat dalam organisasi-organisasi keagamaan atau lembaga-lembaga sosial yang aktif dalam melakukan kegiatan dakwah dan sosial.

2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peran penting perempuan dalam dakwah dan kegiatan soasial. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebarkan informasi dan kisaf inspiratif tentang perempuan yang berkontribusi dalam dakwah dan kegiatan sosial melalui media sosial.

3. Mendorong perempuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang dakwah dan kegiatan sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan pelatihan dan kursus-kursus.

4. Menyediakan platform atau media untuk memuat karya-karya perempuan dalam bidang dakwah dan kegiatan sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan mempublikasikan artikel-artikel di media sosial.

Dengan memberikan dukungan dan apresiasi kepada perempuan dalam melakukan kegiatan akwah dan kegiatan sosial, diharapkan dapat mendorong perempuan untuk lebih aktif dan berkembang, serta membentuk generasi muda Islam yang berkarakter.

Oleh: Rosalina, S.Pd (Bendahara Umum PWNA Lampung)

Gambar: bolton.ac.uk

Editor: Nadiya