Esensi Pemilu
Pemilihan
yang akan dilakukan oleh peserta pemilu bukanlah hal yang bisa dianggap enteng,
suara yang akan disumbangkan menentukan masa depan Indonesia untuk Lima Tahun kedepan.
Baik buruknya Indonesia dimasa yang akan mendatang salah satu faktornya
ditentukan oleh keputusan warga dalam menentukan pemimpinnya. Jika pemimpin
yang dipilih baik akhlaknya, luas pengetahuannya, amanah orangnya maka
kemungkinan besar Indonesia akan lebih baik keadaanya. Tapi jika pemimpin yang
dipilih sebaliknya, bobrok. Maka begitu juga keadaan bangsa kedepannya. Baiknya
sebelum memilih peserta pemilu bertabayun terlebih dahulu sebelum menentukan
akan diberikan untuk siapa hak suaranya.
Asas Pemilu
Hal dasar yang harus dipahami oleh peserta pemilu baik perempuan ataupun laki-laki adalah asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, disingkat dengan luber jurdil, sesuai dengan Undang-Undang pasal 2 no 7 Tahun 2017. Asas ini harus terimplementasi dalam setiap individu agar ajang kontestasi politik bisa berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan permasalahan apapun. Untuk memahami dan menuangkan nilai yang berkaitan asas pemilu di kehidupan sehari-hari maka harus ada upaya yang dilakukan untuk memahami hal tersebut, baik melalui pembelajaran mandiri ataupun mengikuti kegiatan yang diadakan oleh kelompok.
Bijak Memilih
Hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan asas Pemilu dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri agar menjadi pemilih yang bijak pada Pemilu 2024 mendatang di antaranya sebagai berikut:
- Asas Langsung, pastikan nama sudah terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Agar ketika pemilu berlangsung hak suara bisa digunakan.
- Asas Umum, pastikan diri sendiri atau orang terdekat tidak mendapat diskriminasi dari pihak lain atas hak suara yang dimiliki.
- Asas Bebas, pastikan diri sendiri dan orang terdekat tidak mendapat paksaan dan tekanan dari pihak eksternal untuk memilih calon tertentu, pilihlah sesuai dengan hati nurani yang bersumber dari keinginan diri sendiri dan kecocokan visi misi, jangan memilih karena tergiur dengan emebel-embel janji manis ataupun money politics.
- Asas Rahasia, jangan umbar-umbar siapa yang dipilih, rahasiakan pilihanmu.
- Asas Jujur, jangan lakukan kecurangan apapun, ingat ketika memang manusia tidak melihat tapi ada Allah SWT melihat apa yang kamu lakukan dan malaikat akan mencatat apa yang kamu perbuat. Sesuai dengan pribahasa kamu akan menuai apa yang kamu tanam.
- Asas Adil, jika kamu mendapati kecurangan segera lapor ke badan pengawas pemilu (bawaslu).
Oleh : Abi Melin Monitaria
Editor: Nadiya
Gambar: Freepik
Komentar
Posting Komentar