Anemia pada remaja putri sering kali menjadi masalah kesehatan yang terabaikan, padahal dampaknya sangat signifikan bagi perkembangan generasi mendatang. Salah satu dampak jangka panjang dari anemia pada remaja putri adalah meningkatnya risiko stunting pada anak yang dilahirkan kelak. Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi anemia pada remaja putri menjadi langkah awal yang krusial dalam menurunkan angka stunting di masa depan. Anemia pada remaja terutama remaja putri, disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya asupan zat besi, vitamin B12, dan asam folat, serta infeksi cacing atau malaria. Anemia dapat menyebabkan penurunan kapasitas fisik dan mental, gangguan konsentrasi, serta penurunan produktivitas belajar. Lebih dari itu, anemia pada remaja putri yang berlanjut hingga masa kehamilan dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah dan meningkatkan risiko stunting. Stunting, yang ditandai dengan tinggi badan yang kurang untuk usia anak, merupakan indikator malnutrisi k
Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Lampung